Festival Topeng Nusantara diselenggarakan agar Seni Budaya Topeng Nusantara mendapatkan apresiasi secara Nasional maupun dalam skala Internasional, sebagai langkah nyata memperjuangkan pengakuan Seni Topeng Nusantara sebagai "Warisan Budaya Dunia" (World Heritage) oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Sebagai wujud keprihatinan anak bangsa terhadap kekayaan bangsa yang mulai pupus terseret arus zaman, dan kengerian akan kehilangan identitas sejatinya, sebuah yayasan bernama Yayasan Prima Ardian Tana yang peduli akan pendidikan serta sosial budaya bekerjasama dengan unsur masyarakat pecinta seni budaya mengangkat seni topeng ke panggung nasional melalui kegiatan Festival Topeng Nusantara 2010.
Festival yang akan diadakan untuk pertama kalinya di Indonesia ini menampilkan serangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak bulan Agustus 2010 dan berakhir dalam puncak perayaan di Cirebon pada tanggal 16 Oktober 2010.
Kegiatan Festival meliputi pengarsipan data topeng di seluruh Indonesia, dengan bantuan pakar budaya dan pakar topeng tradisional. Proses pengumpulan dilakukan dengan data historis yang diambil dari sumber akurat dan didokumentasikan dengan standar internasional.
Ada juga Pemilihan Duta Topeng, pemecahan rekor pembuatan 10.000 topeng yang telah berlangsung di Cirebon bulan September 2010 lalu, serta kirab budaya di sepanjang jalan protokol Cirebon dengan diikuti 1000 peserta. Pentas pagelaran seniman tari topeng bakal mengisi puncak acara festival. Demikian pula dengan peluncuran sebuah buku JEJAK TOPENG NUSANTARA sebagai acuan budaya ke UNESCO untuk menjadikan topeng nusantara sebagai warisan budaya dunia.
Cirebon dipilih sebagai sebuah daerah yang diangkat kekayaan topengnya karena daerah ini dianggap memiliki keragaman topeng Nusantara yang lebih kaya. Festival ini akan mengangkat seni pertunjukan topeng, serta bertujuan mengenalkan kesenian topeng secara fisik maupun secara filosofis supaya tetap lestari sebagai budaya tradisi adiluhung bangsa Indonesia.
Festival ini akan bersifat rutin dua tahunan dan diharapkan menjadi langkah awal usaha pengajuan Seni Topeng Nusantara kepada UNESCO, untuk mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia yang harus dijaga kelestariannya.
Berikut ini beberapa rangkaian acara yang bisa Anda ikuti:
"10.000 Topeng Kreatif Buatanku"
Pembuatan 10.000 topeng dalam 1 hari dalam rangka membukukan rekor MURI
Waktu : Tanggal 3 – 9 Oktober 2010
Tempat : Di Gedung Negara
Waktu : Tanggal 3 – 9 Oktober 2010
Tempat : Di Gedung Negara
"Kirab Budaya Ciayumajakuning"
Acara ini diikuti oleh 3 Keraton, sanggar – sanggar Seni dan seniman – seniman serta komunitas seni Ciayumajakuning yang sangat beragam.
Waktu : 11 – 16 Oktober 2010
Rute : Alun–alun Keraton Kasepuhan sampai Gedung Negara.
Waktu : 11 – 16 Oktober 2010
Rute : Alun–alun Keraton Kasepuhan sampai Gedung Negara.
Ayo kita semua berpartisipasi mensukseskan Festival Topeng Nusantara 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar