Waduh, mendadak diminta ke Jakarta nih. Ada acara Konsinyering Lanjutan Realisasi Anggaran Biaya Investasi (MySAP) status sampai dengan Nopember 2010. Biasanya sih Mas Maman yang berangkat, tapi karena dia sedang ada acara keluarga, mau nggak mau aku harus berangkat nih. Dari Region Jawa banyak sih, cuma berangkatnya nggak bareng.
Senin, 22 Nopember 2010
Berangkat dari Cirebon naik kereta api kereta senja Cirebon Express jam pemberangkatan pukul 18.15 WIB. Karena baru pulang dari kantor pukul 16.30 WIB, akhirnya sampai rumah cuma sempat mandi langsung packing pakaian dan buru-buru berangkat. Sampai stasiun ternyata keretanya terlambat (terlambat itu jadwal rutin kali ya…). Di stasiun yang ramai semakin hiruk pikuk dengan kedatangan supporter PSCS Cilacap yang baru selesai menyaksikan pertandingan tim kesayangannya melawan Persikab Kabupaten Bandung.
Setelah menunggu lama akhirnya kereta tiba juga dari Tegal. Setelah naik langsung meluruskan badan mencari posisi yang enak untuk sekadar istirahat, karena terbayang jadwal yang tertera tiap hari hingga pukul 21.00 WIB. Bosan juga naik kereta malam hari, karena nggak bisa lihat-lihat pemandangan, yang ada hanya gelap.
Sampai di Stasiun Gambir pukul 21.30 WIB, langsung menuju Aston Hotel & Residence di kawasan Rasuna Kuningan Jakarta. Masuk kamar, pertama yang disambar apalagi kalau bukan televisi, lihat berita perkembangan Merapi dan kasus Gayus. Sesekali sempat juga melihat pemandangan kelap-kelip kota Jakarta dari lantai 29 Hotel Aston.
Selasa, 23 Nopember 2010
Setelah sarapan berangkat ke Satrio Tower atau Standard Chartered Building di Jalan Dr.Satrio. Sampai di sana, langsung naik ke Ruang Serbaguna di lantai 3. Kalau lihat jadwal, acara mulai pukul 08.00 WIB, tapi hampir jam 8 kok belum ada yang datang ya. Tapi ada untungnya, bisa pilih meja, cari yang paling belakang dekat dengan area coffe break..ha..ha..ha…
Hari pertama, biasa isinya sambutan-sambutan. Awalnya menduga acaranya pasti membosankan harus hitung-menghitung anggaran sampai malam, tapi ternyata acaranya santai, bisa sambil makan setiap saat selama persediaan masih ada. Acara selesai selepas isya dan makan malam, lanjut kembali ke Aston Rasuna. Acaranya jelas… begadang lihat pertandingan sepak bola Liga Champions Eropa.
Rabu, 24 Nopember 2010
Berangkat agak siang biar terhindar macet, tapi tetap saja datangnya paling duluan. Lanjut meneruskan pekerjaan yang kemarin, sambil tak henti-hentinya mulut menikmati hidangan yang ada. Hari ini juga acara berakhir ba’da isya. Buru-buru pulang mau istirahat, tapi eit… jalanan macet dan jalan tidak bisa langsung putar haluan tapi harus lurus dulu. Inilah salah satu yang aku nggak suka dari Jakarta. Tapi lumayan datang nggak terlalu malam, rencanannya mau berenang atau main ke rumah kawan, eh malah hujan deras, jadi batal deh.
Kamis, 25 Nopember 2010
Mengambil pelajaran hari-hari kemarin, diputuskan bahwa hari ini berangkat agak siang. Maklum ini adalah hari terakhir, lagi pula tugasnya “tinggal” merapihkan file. Tapi kata “tinggal” ini yang suka bikin pusing. “Tinggal” ini, “tinggal” itu, tapi asal jangan “tingal”-in aja hahahaha.
Masih ada waktu santai nih, jalan-jalan dulu ke belakang sebentar, lewat depan kampus Atma Jaya dan Hotel Arya Duta, terus mampir ke Plaza Semanggi dan Balai Sarbini. Puas… belum ternyata, tapi harus kembali ke Ruang Serba Guna sebelum dicari-cari.
Jumat, 26 Nopember 2010
Setelah breakfast langsung cabut menuju Gambir. Tadinya mau pulang sore, biar bisa pulang bareng sama Mas Rony, tapi nggak bisa. Lain kali aja ya Mas….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar