Ketika pohon terakhir ditebang, manusia baru akan sadar betapa tidak bergunanya uang.
Seberapa banyak anda mempergunakan kertas untuk mencetak di kantor setiap harinya? Jawabannya pasti beragam dari yang hanya terbilang satuan hingga puluhan lembar. Tetapi tahukah anda bahwa dengan kita menghemat penggunaan kertas berarti juga kita dapat menghemat air? Lantas, dimana hubungan antara keduanya?
Ternyata untuk membuat selembar kertas ukuran A4, setidaknya dibutuhkan air sebanyak 400 ml, alias setara dengan dua gelas. Sedangkan kita semua tahu bahwa air saat ini merupakan barang yang termasuk langka dan harus dihemat sebisa mungkin. Tapi tidak hanya itu saja, menghemat pemakaian kertas berarti juga ikut menyelamatkan hutan-hutan di bumi ini yang semakin merana karena habis ditebangi hingga gundul. Ini semua dikarenakan bahan baku kertas 95 persennya adalah kayu.
Artinya secara tidak langsung kita juga turut serta dalam proses penggundulan hutan itu. Dan sekarang itu menjadi tanggung jawab kita semua. Banyak sebetulnya yang dapat kita lakukan baik di rumah maupun di kantor untuk mengurangi konsumsi kertas, ayo lakukan dari sekarang.
Gunakan Secara Maksimal
Ajakan untuk menggunakan kertas di dua sisi, jangan hanya dianggap sebagai slogan belaka. Cara yang tampaknya mudah ini masih belum banyak dipraktekkan orang. Padahal jika ajakan ini dilakukan, maka penghrematan besar akan kita dapatkan. Mulailah gunakan kertas di dua sisi.
Lihatlah sekitar meja kerja anda, berapa banyak lembar kertas yang sekedar ”singgah” ke meja kita. Koran, majalah, tagihan kartu kredit, brosur sampai tisu, dapat dengan mudah kita temukan di sekitar meja kerja kita. Kertas tagihan, brosur penawaran atau selebaran yang masih memiliki sisi kosong jangan langsung dibuang. Pisahkan kertas yang masih dapat dipakai di tempat khusus. Potong kertas-kertas tersebut menjadi kertas-kertas kecil dan bagian yang masih kosong dapat digunakan sebagai sebuah memo kecil atau pencatat pesan telepon.
Go Online!
Sebagian dari kita biasa menggunakan sebuah personal komputer. Mulailah membiasakan diri untuk ”hidup tanpa kertas”, misalnya menerima dan mengirimkan informasi secara digital, alihkan tagihan kartu kredit dan tagihan telepon yang dikirimkan lewat pos setiap bulannya dengan tagihan lewat surat elektronik (email). Dengan begitu kita sudah ikut mengurangi penggunaan kertas yang tidak perlu.
Kembali Ke Masa Lalu
Perkembangan teknologi semakin hari semakin canggih. Tetapi tidak ada salahnya jika kita kembali ke kebiasaan masa lalu yang ternyata dapat menghemat kertas. Sekarang ini kita terbiasa membersihkan segala sesuatu dengan tisu. Membersihkan keringat di wajah, menggunakan tisu. Minuman tumpah, airnya diserap dengan tisu. Tangan basah sehabis cuci tangan, dikeringkan dengan tisu. Akibatnya gumpalan tisu itu menumpuk di tempat sampah.
Karena sifatnya yang sekali pakai, menjamin tisu lebih higienis. Namun perlu diingat bahwa konsumsi tisu yang sangat besar di seluruh dunia akan membawa dampak besar pula bagi penggundulan hutan. Penghematan pemakaian tisu pasti akan memberi dampak yang cukup besar bagi kelestarian alam.
Lalu bagaimana mengurangi pemakaian tisu? Kita bisa gunakan lap berbahan kain untuk di dapur, di wastafel, dan sebagai penyeka muka. Kain dapat dicuci dan dipakai berulang-ulang dan yang lebih penting tidak menghasilkan limbah kertas.
Ayo mulai sekarang, selamatkan dunia dari meja kerja anda. Jangan sampai ketika pohon terakhir ditebang, kita baru akan sadar bahwa betapa tidak bergunanya uang. Go Green..Go..Go..Go..
Ikuti juga Lomba Menulis Artikel Ilmiah IATMI 2010.
Untuk keterangan lebih lanjut klik di IATMI Cirebon.
Ikuti juga Lomba Menulis Artikel Ilmiah IATMI 2010.
4 komentar:
tips "kecil" tapi bermanfaat "besar"
sebuat tulisan yang memberikan inspirasi dan bermanfaat.
Maju terussssss
Terima kasih Mas Rony, mudah-mudahan kita semua dapat melakukan hal-hal yang nampaknya kecil, namun mempunyai dampak yang cukup besar. Ayo mulai dari sekarang dan dari diri kita sendiri.
ayoooo semangat mas Agung!
Iya... ayo semangat dan semoga tetap semangat sampai akhir hayat...
Posting Komentar