Kemarin...
Aku bertemu sebuah biduk kecil,
yang terombang-ambing di tengah danau...
Enggan menepi, enggan juga berlayar... 
Terdiam...
Walau riak-riak danau menghempas pelan...
Kukayuh pelan dayung bidukku menghampirinya... 
Memanggil lirih sang penumpang yang terlihat muram... 
Sapaan lembutku kemudian menggugahnya...
Segera kulempar sauh di dekatnya...  
Bidukku ikut terombang-ambing di samping biduknya... 
Di bawah rembulan yang bersinar malu-malu... 
Di tengah danau yang tak bertepi...
Mengenang kembali hati yang terpatri...

 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar