.

.
.

Rabu, 22 Desember 2010

Hari Ibu




Akhirnya dan rupanya hanya ini yang bisa aku lakukan untuk mengingat dan memperingati hari ibu, ada rasa yang nggak sreg memang, saat sadar ternyata aku memang nggak bisa bergumul dengan romantisme lalu paling tidak bilang: "Ibu! selamat hari ibu...".

Tetapi sosok ibu bagi aku, adalah tetap sebagai orang yang paling aku hormati di urutan pertama. Kemudian jika akhir-akhir ini aku suka merasa belum bisa menjadi anak yang berbhakti di rumah karena belum bisa berkontribusi apapun, maka menuruti perintah beliau paling tidak dapat membuatnya bahagia, atau menyesal karena telah tanpa sengaja meninggikan suara ketika adu argumen bisa sedikit membesarkan hati bahwa saya mungkin tidak sedurhaka itu karena saya menyadari telah melakukan kesalahan besar dengan tidak menghormati beliau.

Ibu... mungkin ibu nggak baca tulisan ini, tapi selamat Hari Ibu ya...

( Terkirim khusus untuk setiap ibu ... )


Artikel menarik lainya:

Tidak ada komentar: